Ajak Teman Perkosa Pacarnya, Pemuda di Pamekasan Ini Diciduk Polisi


Setelah diburu selama lebih dari sebulan, dua tersangka pemerkosa terhadap Melati (bukan nama sebenarnya), ditangkap aparat Polres Pamekasan, Pulau Madura.

Melati masih berusia 14 tahun, warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan.
Pemerkosanya berinisial AG (17) dan Sfl (20), keduanya warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Tersangka AG ditangkap di sebuah toko di Desa Blumbungan, Senin (23/11/2015) sekitar pukul 16.00. Sedangkan SFL Sfl ditangkap di rumahnya, Selasa (24/11/2015) sekitar pukul 10.30.
Namun setelah menjalani pemeriksaan, tersangka AG yang masih di bawah umur dikembalikan ke orangtuanya sebagai penjamin.

Hanya, AG wajib lapor dua kali sepekan. Sementara Sfl, pacar korban dijebloskan ke tahanan Polres Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, yang dikonfirmasi melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Agus Sugianto, Selasa (24/11/2015), mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini setelah menerima laporan korban.

Kemudian petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi sebanyak tiga orang, termasuk ibu kandung korban.

Berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan saksi, petugas menangkap kedua tersangka.
“Sesuai ketentuan peradilan anak, maka tersangka kami kembalikan ke orangtuanya. Tapi tersangka kami kenakan wajib lapor,” kata Ipda Agus Sugianto.

Dikatakan, tersangka SFL mengaku mencabuli korban di tanah lapang di kawasan Blumbungan, lebih dulu menggerayangi tubuh korban lalu memelorot celana korban. Saat itu korban berteriak menolak.

Setelah itu, tersangka SFL pulang dan menyerahkan korban pada AG agar diantar pulang. Namun di tengah perjalanan, di kawasan Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan, korban diturunkan di jalan dan dicabuli.

Entah begitu bernafsunya, bibir korban digigit hingga berdarah.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban diperkosa pacarnya, SFL, di areal persawahan di pinggir jalan Desa Blumbungan, Minggu (18/10/2015) dini hari lalu.

Setelah puas memperkosa korban, pacarnya menyerahkan korban kepada temannya untuk diperkosa.

Usai diperkosa korban tidak diantar pulang, tapi diturunkan di pinggir jalan, di tengah kota Pamekasan.

Sumber: tribunnews

Subscribe to receive free email updates: