Ludo mati pada Senin (23/11/2015) pukul 09.45, dan dikubur pada Selasa (24/11/2015) dini hari, setelah sempat diperiksa oleh dokter dari Dinas Peternakan.
UPTD Dinas Pariwisata Curug Sewu Prayogo pada Selasa siang mengatakan, Ludo mati setelah diberi makan oleh sang pawang, Sisworo.
Jelang kematiannya, Ludo yang sebelumnya menghuni kebun binatang Gembiraloka Yogyakarta disebut Prayogo makan dengan lahap.
"Menu yang ia makan seperti biasa, rumput gajah, pisang, dan gula aren. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda apa pun, Ludo masih bercanda dengan pawangnya," beber Prayogo.
Dalam penguburan tadi pagi, petugas harus mengerahkan tenaga 22 orang ditambah kendaraan roda empat untuk menarik jasad Ludo.
Ludo dikubur dalam galian sedalam tiga meter, yang terletak tepat di samping kandangnya.
"Sedihnya tidak terkira, saya terbiasa bercanda dengan Ludo. Dia melempar saya pun sudah bukan hal baru, tapi kepergian dia membuat saya kesepian.." kata Sisworo berkaca-kaca. (*)
Sumber: tribunnews