Gempa terjadi sebanyak dua kali dengan selang waktu sekitar 1 menit. Azka Maula, warga Drono, Sleman mengatakan gempa dirasakannya cukup kencang meski pusat gempa ada di Bantul. Dia mengaku kaget dan langsung berlari keluar dari rumah kontrakannya.
"Pertama kerasa goyang sekali tapi kuat, kemudian belum ada semenit kerasa lagi gempa," katanya pada merdeka.com, Rabu (11/11).
Hal serupa juga dirasakan oleh Yuwono warga Gunungkidul. Dia merasakan gempa sebanyak dua kali.
"Saya lari langsung. Tetangga sudah pukul kentongan karena gempanya dua kali, khawatir kalau ada susulan lagi," ujarnya.
Sementara itu dari pantauan merdeka.com belum ada dampak dari gempa yang terjadi sebanyak dua kali tersebut. Di jalan aktivitas warga tampak normal dan tidak ada gangguan.
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang daerah Bantul-Yogyakarta, Rabu (11/11). Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.
Dikutip dari Twitter BMKG @infoBMKG, titik gempa berada di 120 kilometer Barat Daya Bantul-Yogyakarta.
"Gempa Mag:5.6 SR, 11-Nov-15 18:45:25 WIB, (120 km Barat Daya Bantul-DIY)," tulis akun @infoBMKG.
Sumber: Merdeka